Tata Cara Berwudhu
Pengertian Wudhu
Menurut bahasa wudhu artinya bersih dan indah. Sedangkan menurut syariat Islam, Wudhu artinya menggunakan air pada anggota tubuh tertentu dengan cara tertentu dengan niat guna menghilangkan hadast kecil.
Syarat-Syarat Wudhu
- Beragama Islam
- Tamyiz ( bisa membedakan suatu pekerjaan yang baik dan buruk)
- Suci dari Haid dan nifas ( bagi perempuan )
- Dengan menggunakan air yang suci lagi mensucikan
- Mengetahui mana yang fardu dan mana yang sunat.
- Tidak ada penghalang dikulit sehingga air tidak sampai kepadanya, seperti cat, getah, dan sebagainya.
- Jangan mempunyai keyakinan bahwa suatu yang fardlu itu sunat
- Masuk waktu ( bagi orang yang mempunyai hadats atau orang yang mempunyai penyakit ).
- Jangan ada anggota yang merubahkan air wudhu, misalnya dengan memberi kesumba dan sebagainya.
Tata Cara Berwudhu
Saat melakukan wudhu, tata caranya harus sesuai dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah. Artinya berurutan saat membasuh bagian tubuh. Jika tidak berurutan dapat menyebabkan tidak sahnya wudhu. Untuk menyempurnakan syarat syah wudhu, maka sebelum berwudhu membaca basmalah terlebih dahulu.
1. Mencuci Kedua Telapak Tangan
Dengan gerakan menyeka pada sela-sela jari telapak tangan yang di mualai dari telapak sebelah kanan dan kemudian sebelah kiri.
2. Berkumur
Membersihkan mulut dengan berkumur sebanyak tiga kali.
3. Membasuh Hidung
Memasukan air ke hidung, membersihkan serta mengeluarkan airnya kembali, dilakukan sebanyak tiga kali.
4. Membasuh Muka
Membasuh seluruh muka sebanyak tiga kali, mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ketelinga kiri.
5. Membasuh Kedua Tangan
Membasuh kedua tangan hingga siku-siku tangan sebanyak tiga kali.
6. Membasuh Kepala Hingga Ubun-Ubun
Membasuh kening hingga ujung kening ( ubun-ubun ) hingga sebagian kepala, hingga tiga kali.
7. Membasuh Kedua Telinga
Membasuh kedua telinga, mulai dari telinga luar ( daun telinga ) hingga dalam sebanyak tiga kali.
8. Membasuh Kaki
Membasuh kedua kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali.
9. Membaca Do'a
Setelah selesai membersihkan bagian tubuh yang telah di ajarkan di atas, lalu di lanjutkan dengan membaca do'a
Perkara-Perkara Yang Membatalkan Wudhu
- Keluarnya sesuatu dari dua jalan ( jalan muka dan jalan belakang )
- Tidur, kecuali tidur yang tetap cara duduknya.
- Hilangnya akal disebabkan mabuk, gila dan sebagainya
- Menyentuh kemaluan dengan tapak tangan tanpa hijab ( penghalang )
- Tersentuhnya kulit laki-laki dengan perempuan yang boleh dinikahi.
Perkara-perkara yang memakruhkan wudhu
- Berlebih-lebihan dalam menggunakan air dari yang semestinya.
- Meninggalkan sunat-sunatnya wudhu.
- Mendahulukan anggota yang kiri dari anggota yang sebelah kanan.
- Meminta tolong kepada orang lain untuk membasuhkan anggota wudhu ( menumpahkan air ) dalam keadaan sehat wal'afiat.
- Melebihi dari tiga kali dalam membasuh atau mengusap anggota wudhu.
Perkara-perkara yang di sunatkan untuk berwudhu
- Sehabis berbekam ( suntik ).
- Sehabis mengantuk.
- Sesudah muntah-muntah.
- Setelah tertawa terbahak-bahak.
- Ragu-ragu dalam wudhunya.
- Setelah mengumpat, mencela, mencaci maki atau sesudah marah-marah.
- Hendak tidur siang atau tidur malam hari.
- Hendak melakukan i'tikaf di Masjid.
- Ketika akan melakukan perjalanan / berpergian.
- Ketika akan mengerjakan hal-hal kebajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar