Kamis, 31 Mei 2018

Coba Makanan Khas Sulawesi Terenak !!

Makanan Khas Sulawesi


Tentang Sulawesi
Selain memiliki wisata alam yang sangat menarik, serta binatang-binatang yang langaka, ternyata Sulawesi mempunyai begitu banyak kuliner-kuliner yang memiliki rasa khas, unik, serta dipadukan dengan budaya dan tradisi sekitar. Jika teman-teman mencicipi sekali saja olahan makanan tersebut, dijamin akan ketagihan karena rasanya yang sangat enak.

Dimana letak Sulawesi dan bagaimana menuju kesana ?
Pulau Sulawesi berada pada kawasan Negara Indonesia. Sulawesi terletak di antara pulau Kalimantan, dan pulau Maluku. Memiliki 6 provinsi besar, yaitu provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Untuk menuju pulau Sulawesi, teman-teman dapat menggunakan transportasi laut maupun udara. Jika menngunakan transportasi laut, akan memakan waktu kurang lebih 2 hari, dengan perjalanan dimulai dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta menuju Kota Makassar di Sulawesi Selatan. Sedangkan bila menggunakan transportasi udara, hanya memakan waktu 1.45 jam perjalanan, dimulai dari Kota Jakarta menuju Kota Makassar. Berikut merupakan letak Pulau Sulawesi dari peta Indonesia :


Makanan Khas Sulawesi Yang Sangat Populer :

1. Coto Makassar
Makanan khas Sulawesi yang bernama coto merupakan yang berbahan dasar jeroan sapi. Dibuat dengan cara direbus dalam waktu lama. Seperti soto pada umumnya, coto juga memiliki kuah yang berwarna cokelat bercampur dengan irisan daging sapi, bahkan ada tambahan lain seperti jantung, babat, dan  hati sapi. Untuk menciptakan rasa yang unik, coto diberi rempah-rempah khas Indonesia yang diracik secara khusus. Untuk menyantapnya, beberapa orang Sulawesi, terutama Makassar, menambahkan ketupat atau burasa sebagai teman makan coto.


2. Sup Konro
Sup konro merupakan masakan sub iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi suku Bugis dan Makassar. Sup ini biasaya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Biasanya orang Makassar menyantapnya bersama dengan burasa yang dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Sup Konro terbuat dari campuran beberapa bahan rempah-rempah, seperti buah kluek, daging sapi, ketumbar, pala, kunyit, kencur, kayu manis, cengkeh, daun salam, dan lemon.


3. Palubassa
Palubassa ialah makanan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Yang membedakan palubassa dan coto ialah memakai kelapa yang disangrai dan dihaluskan. Rasa palubassa sangat menggoda selera siapaun, karena terbuat dari bahan-bahan alami Indonesia. Bahan-bahan tersebut seperti daging sapi, kentang, bawang  merah, bawang putih,merica, ketumbar, pala, cengkeh, jintan, kunyit, lengkuas, kayumanis.


4. Burasa
Burasa merupakan olahan yang terbuat dari beras dengan santan yang dibalut dengan daun pisang. Ukurannya sendiri lebih kecil dari lontong, yang membedakan yaitu kehadiran santan pada burasa. Makanan asli Suku Bugis Sulawesi Selatan tersebut memiliki bentuk yang pipih dengan cara pengolahan direbus.


5. Tinutuan
Tinutuan merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Makanan satu ini cocok dalam segala cuaca, baik panas maupun dingin. Untuk membuat tinutuan dengan cara direbus, diperlukan bahan-bahan seperti, beras, labu kuning, jagung muda, singkong atau ubi, sayur kangkung atau bayam, daun kemangi, bawang putih, dan garam.


6. Lalampa
Lalampak merupakan olahan dari beras ketan dengan olahan dengan isian ikan cakalang yang dibungkus daun pisang dengan bentuk yang silinder kemudian dibakar. Sekilas terlihat bahwa lalampa makanan khas Sulawesi ini hampir mirip dengan lemper. Perbedaannya terlihat pada isian lalampa yaitu ikan cakalang, kemudian proses pembuatannya dengan cara di olesi minyak sayur pada bagian daun kemudian dibakar, berbeda dengan lemper yang dikukus.


7. Panada
Panada merupakan makanan ciri khas Manado, Sulawesi Utara. Ada yang mengatakan bahwa makanan ini dipengaruhi oleh kuliner Belanda, ada juga yang mengatakan dipengaruhi oleh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip dengan kue pastel. Akan tetapi diyakini bahwa kue panada di pengaruhi oleh kuliner Spanyol karena sangat mirip dengan kue empanada. Panada merupakan kue yang di isi dengan ikan cakalang, bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang. Kemudian digoreng dengan minyak hangat.


8. Nasi Jaha
Nasi Jaha merupakan makanan ciri khas Manado yang menggunakan bahan dasar ketan dan beras putih. Kedua bahan tersebut akan dikukus setengah matang lalu diberikan santan. Setelah pengukusan selesai, kemudian dimasukan kedalam bambu sekitar 30-50 cm yang dilapisi oleh daun pisang. Nantinya bambu tersebut dimasak dengan perapian hingga menimbulkan aroma yang khas. Nasi jaha memiliki rasa yang begitu khas, terasa begitu lembut karena adanya beras putih, dan terasa gurih karena kehadiran santan di dalamnya.


9. Kaledo
Kaledo dapat ditemui dengan mudah di daerah Palu, Sulawesi Tengah, yang merupakan tempat kelahirannya pertama kali. Makanan ini akan disajikan dengan sup kuah dengan rasa asam pedas yang terkenal, kemudian daging kaki sapi yang sangat empuk. Bumbu-bumbu dalam penyajian kaledo ini berupa, asam jawa, caberawit, dan garam.


10. Kapurung
Kapurung merupakan makanan ciri khas daerah Palopo, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari tepung sagu. Kapurung dimasukkan  dalam campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meskipun makanan tradisional, akan tetapi kapurung sekarang mudah ditemui pada kedai-kedai makanan, bahkan direstoran-restoran ternama, bersanding dengan makanan modern.


11. Sate Kambing Balanga
Sate kambing balanga merupakan olahan dari daging kambing yag dimasak dengan balanga atau bisa juga dimasak diwajan. Walaupun namanya sate, tetapai berbeda dengan sate kebanyakan, karena sama sekali tidak menggunakan tusukan pada daging-dagingnya. Bahan yang dipakai adalah daging kambing, lalu ditambah dengan rempah-rempah seperti, jahe, cabe merah,  bawang merah, ketumbar, serai dan bawang putih, cengkeh, jinten, lada, kayumanis, kapulaga, dan pala. Mudah di temui pada daerah Gorontalo.


12. Bubur Sagela
Bubur sagela merupakan menu yang paling sering disantap oleh masyarakat Gorontalo. Bubur sagela sendiri berbeda dari bubur ayam.  Sesuai dengan namanya, bubur ini menggunakan sagela atau roa. Sagela atau roa adalah ikan yang telah dikeringkan. Ikan yang telah ditumbuk halus kemudian dicampur dengan bahan berupa, cabai merah, bawang dan tomat, kemudian di olah menjadi sambal. Setelah jadi, sambal tersebut ditaburi di atas bubur.


13. Sayur Putungo
Sayur putungo merupakan sayur dari olahan jantung pisang. Makanan ini hampir sama dengan makanan khas daerah Jawa yang menggunakan bahan utamanya jantung pisang. Tetapi sayur putungo lebih memiliki rasa yang khas dan menggoda selera lidah. Karena terbuat dari bahan-bahan seperti, dua buah jantung pisang, air hangat, cuka, ikan cakalang, minyak, bawang merah, cabai besar, cabai kecil, batang bawang, kemari, garam, dan gula pasir.


14. Sinonggi
Sinonggi merupakan makanan yang terbuat dari sari pati sagu, yang hampir mirip papeda di Maluku. Biasanya sinonggi akan disantap bersamaan dengan sayur, kuah ikan, atau dabu-dabu. Bentuknya lengket seperti lem, dan menjadi makanan pokok suku Tolaki dari dulu, daerah Kendari, Sulawesi Tanggara.


15. Halua Kenari
Halua kenari merupakan kudapan yang dibuat dengan bahan dasar kacang kenari.  Kenari ini kemudian dibentuk menjadi halua dengan cara  melelehkan gula merah lalu kacang tersebut dimasukan  kedalam lelehan.  Saat sudah dingin halua kenari dapat di santap dengan rasa yang manis lalu rasa renyah karena adanya kacang kenari. Makanan ini akan sangat banyak ditemui pada daerah Manado.



Itulah beberapa Makanan khas Sulawesi yang sangat enak. Selamat mencoba dan selamat berkunjung ke Sulawesi. Terimakasih :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Pembahasan Lainnya ?

Silahkan Pilih Artikel

close