Rokok
Rokok atau sigaret ialah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun - daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Merokok itu haram !! , Jika mau beragumen bersama baca sampai habis...😄 (santai)
Sejarah singkat rokok
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.
Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Dalil yang berhubungan dengan rokok
Al-Qur'an
Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. ( QS. An Nisa, : 29 )
Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. ( QS. Al baqarah : 195 )
Seberapa besar sedekah perhari dibandingkan dengan membeli rokok dalam sehari ?? bukankah lebih baik uang rokok itu disedekahkan untuk orang lain, lebih bermanfaat dan berpahala bagi diri sendiri. Belum lagi kerugian dalam kandungan rokok, merusak diri, serta organ tubuh akan menjadi terganggu atas fungsinya.
Dalam Hadist
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak. Beberapa senyawa yang terkandung dalam rokok di bawah ini adalah contohnya:
Perokok mendekatkan diri dengan Allah SWT ??
Bagaimana mungkin perokok lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal yang Allah larangpun perokok melanggarnya. Coba Anda renungi hal ini :
Perokok dekat dengan iblis ??
Hal - hal yang Allah SWT larang, dilanggar oleh perokok. Sebenarnya Anda lebih berpihak pada siapa ?? ketika di tegur dan saling menasehati, Perokok menyanggahnya bahwa hukum rokok tidak haram. Jelas-jelas rokok sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bukankah ini yang disukai Iblis. Perokok semakin didekatkan dengan api dan kerugian.
Argumentasi
Bila merokok tidak buruk
Perokok aktif kebanyakan merupakan golongan laki-laki, meskipun tak sedikit juga wanita yang merokok. Perokok berasumsi bahwa merokok itu tidak haram, tubuhnya sekian lama merokok bahkan bertahun-tahun tetap baik-baik saja. Mereka bilang dengan merokok pikiran menjadi terbuka, inspirasi menjadi berkembang, mengerjakan sesuatu menjadi lebih semangat, kuat berjaga malam, dan masih banyak lagi alasan pembelaan lainnya.
Jika hal di atas merupakan alasan Anda yang masih mempertahankan bahwa rokok boleh dikonsumsi dan tak merugikan, coba kita sama-sama berfikir sejenak.
Anda yang masih merokok ada yang bekerja sebagai PNS, Anggota pelindung Negara, buruh, pedagang, wiraswasta, pelajar, pejabat, nelayan, petani, olahragawan, pengangguran, pengacara, penawar jasa, bahkan ada juga yang merokok berprofesi sebagai dokter. Setelah Anda pulang dari tempat kerja menuju rumah, tak disangka istri, anak, orang tua, anggota keluarga lain, merokok didalam rumah Anda. Apa jawaban dan sikap yang yang Anda tunjukkan pada hal tersebut ?? Tentu berbagai sikap marah akan meluap-luap karna hal tersebut, Anda akan langsung memarahi mereka, JANGAN MEROKOK, ITU HAL YANG BURUK, ya Anda sendiri yang menjawab bahwa rokok itu buruk. Berarti Anda masih normal sebagai seorang manusia, itu jawaban yang tepat. Jika sikap yang terbaik membiarkan mereka merokok, berarti Anda dapat dikategorikan sudah tidak waras (gila).
Lantas mengapa Anda masih saja merokok jika rokok itu buruk?? Malah Anda sendiri yang memberi contoh tidak baik terhadap keluarga dan lingkungan.
Anda Sadar atau tak sadar
Seseorang berpendapat
"Apabila dijiddat dajjal tertulis "kafir" maka saya yakin tidak ada yang mengikutinya.
Orang alim menjawab
"Bukankah dipembungkus rokok telah tertulis "MEROKOK MEMBUNUHMU, menyebabkan penyakit dll ? Tapi lihatlah, betapa banyak manusia yang tetap saja merokok.
Pada pembungkus rokok telah tertulis merokok membunuhmu, menyebabkan berbagai kanker dan penyakit lainnya. Tetapi dengan rasa sadar seseorang merokok dengan mengabaikan tulisan yang tertera pada bungkus rokok tersebut. Bukankah memasukkan racun kedalam tubuh dengan rasa sadar itu sama dengan bunuh diri. Itu hal yang tak wajar. Maka sadarlah saudaraku, pasti bisa untuk menjauhi rokok.
Iklan-iklan yang tertera di televisi maupun media sosial sangat luar biasa, berbalik 180 derajat dengan fakta yang ada. Dalam iklan tersebut, para pemeran seolah-olah baik-baik saja, sehat, bertenaga, berfikiran luas, gagah, berani, dengan merokok. Faktanya bahwa rokok menyebabkan lemahnya tubuh, menghancurkan saraf, menyumbat aliran darah, baik secara cepat maupun lambat.
Peneliti dan Dokter melarang merokok
Semakin berkembangnya zaman ini, kemajuan teknologi sangat pesar diberbagai bidang, tak terkecuali juga dalam bidang kesahatan dan laboratorium moderen. Para peneliti meyakini bahwa kandungan dalam rokok yang dibakar dan dihisap oleh seseorang sangat berbahaya. Merusak organ tubuh dan membuat kecanduan untuk mengkonsumsinya terus-menerus.
Saat tubuh sakit dan lemah, Dokter menghimbau untuk berhenti merokok jika Anda seorang perokok aktif. Hal tersebut disebabkan dengan merokok berpengaruh terhadap kekebalan tubuh dalam menangkis berbagai penyakit dari lingkungan luar.
Bukankah para peneliti telah memiliki lisensi dalam melakukan penelitian, sudah adanya pembuktian, dan juga didukung oleh terjadi dampak buruk merokok pada kenyataan ??
Bukankah dokter perlu belajar bertahun-tahun sehingga mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan dalam pekerjaannya ??
Lantas kita masih tidak percaya dengan himbauan dan larangan mereka. Allah SWT sayang terhadap kita, Allah SWT ingin kita menjauhi hal-hal yang kurang bermanfaat melalui mereka juga.
Menyusahkan keluarga dan lingkungan sekitar
Anda sudah berkeluarga ?? Sudah punya anak ?? tetapi anak anda sering sakit ?? pernah berfikirkah, bahwa hal tersebut akibat kebiasan buruk merokok ??
Kebiasaan merokok tentu mempengaruhi sel-sel dan gen dalam tubuh. Gen tersebut diwariskan terhadap keturunan seorang perokok, tentu ini sesuatu yang tidak baik. Keturunan cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan sering sakit. Lantas Anda menyalahkan keadaan, coba lihat diri Anda yang masih candu dengan rokok.
Suatu ketika Anda merokok bertahun-tahun lamanya, kemudian penyakit mudah masuk kedalam tubuh, sebab rokok mempengaruhi kekebalan tubuh. Organ-organ tubuhpun mulai melemah dengan seiring waktu. Jika demikian, Anda yang pecandu rokok hanya bisa duduk, berbaring, dan tak kuat berdiri dan berjalan lama. Saat seperti itu, bukankah keluarga perlu nafkah, anak perlu pendidikan dengan biaya yang tak sedikit, tagihan berbagai barang dan kebutuhan. Anda tak dapat bekerja lagi karna fisik yang tak mampu lagi digerogoti oleh zat rokok.
Tubuh mulai melemah dengan kecanduan rokok. Kelak dengan bertambahnya waktu, kehidupan terus berkembang. Apakah Anda tidak ingin bisa pergi haji dngan kedua Orang Tua dengan keadaan yang baik-baik saja ?? Menggendong anak kesayangan sudah tak mampu ?? Pergi bersama keluarga sudah tak kuat ?? bukankah ini menjadi beban bagi keluarga dan lingkungan ??
Apakah seorang perokok patut dibenci ??
Seorang perokok mungkin banyak menimbulkan kerugian baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Saat merokok asap yang ditimbulkan juga terhisap oleh orang lain disekitarnya. Menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang-orang yang merasa terganggu oleh aktifitas merokok tersebut. Lantas apakah harus memebenci orang yang merokok tersebut ?? Tentu tidak, yang dibenci sepatutnya adalah perbuatannya bukan orangnya. Sebab setiap manusia dimuka bumi ini dapat berubah menjadi lebih baik lagi atas rahmat dan hidayat dari Allah SWT.
Sepatutnya bagi kami yang tidak merokok juga mengingatkan serta mendukung agar kebiasaan merokok ini segera ditinggalkan secepat mungkin. Bukan bermaksud menyinggung, menghina, ataupun merendahkan seorang perokok. Tapi kami peduli terhadap sesama mahluk Allah SWT. Sebab manusia dapat menjadi lebih baik lagi, termasuk Anda. Tidak ada kata terlambat, segera tinggalkan rokok.
Saya do'akan untuk Anda saudaraku yang masih merokok agar dapat meninggalkan kebiasan buruk merokok ini.
Maafkan saya jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga kita dapat sama-sama masuk surga bersama dengan Nabi Muhammad SAW. Aamiin
Silahkan berpendapat pada kolom komentar. Terimakasih
Rokok atau sigaret ialah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun - daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Merokok itu haram !! , Jika mau beragumen bersama baca sampai habis...😄 (santai)
Sejarah singkat rokok
Rokok |
Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Dalil yang berhubungan dengan rokok
Al-Qur'an
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. ( QS. An Nisa, : 29 )
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. ( QS. Al baqarah : 195 )
Seberapa besar sedekah perhari dibandingkan dengan membeli rokok dalam sehari ?? bukankah lebih baik uang rokok itu disedekahkan untuk orang lain, lebih bermanfaat dan berpahala bagi diri sendiri. Belum lagi kerugian dalam kandungan rokok, merusak diri, serta organ tubuh akan menjadi terganggu atas fungsinya.
Dalam Hadist
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ أَبِـيْ سَعِيْدٍ سَعْدِ بْنِ مَالِكِ بْنِ سِنَانٍ الْـخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
عَنْ أَبِـيْ سَعِيْدٍ سَعْدِ بْنِ مَالِكِ بْنِ سِنَانٍ الْـخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
Read more https://almanhaj.or.id/12328-tidak-boleh-membahayakan-orang-lain-2.html
Read more https://almanhaj.or.id/12328-tidak-boleh-membahayakan-orang-lain-2.html
Dari Abu Sa'id Sa'd bin Malik bin Sinan al-Khudri Radhyallahu anhu, Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.”
Tahrij Hadist :
Hadits ini diriwayatkan oleh:
Mâlik dalam al-Muwaththa’ (II/571, no. 31).
Ad-Dâraquthni (III/470, no. 4461).
Al-Baihaqi (VI/69).
Al-Hâkim (II/57-58).
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا ضَرَرَ ولا ضِرارَ
“Tidak boleh memulai memberi dampak buruk (mudhorot) pada orang lain, begitu pula membalasnya.” (HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3/77, Al Baihaqi 6/69, Al Hakim 2/66. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih)
Saat Anda merokok asap yang dikeluarkan tentu berdampak bagi orang lain disekitar, kita tidak tau entah orang tersebut mengidap penyakit alergi terhadap asap atau penyakit lainnya. Akibatnya banyak juga yang menjadi perokok pasif ( seseorang yang tidak merokok tetapi ikut menghirup asap rokok) yang sangat membahayakan, karena asap rokok telah bercampur dengan karbondioksida dan bahan lainnya yang terakumulasi diluar. Hal yang merugikan orang lain ini tentu Allah SWT meminta pertanggung jawaban.
Pada masa Khalifah Utsmani ( Abad ke-12 )
Kandungan dalam rokokPerlu diketahui bahwa merokok pernah dilarang oleh Khalifah Utsmani pada abad ke-12 Hijriyah dan orang yang merokok dikenakan sanksi, serta rokok yang beredar disita pemerintah, lalu dimusnahkan. Para ulama mengharamkan merokok berdasarkan kesepakatan para dokter di masa itu yang menyatakan bahwa rokok sangat berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Ia dapat merusak jantung, penyebab batuk kronis, mempersempit aliran darah yang menyebabkan tidak lancarnya darah dan berakhir dengan kematian mendadak.
Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak. Beberapa senyawa yang terkandung dalam rokok di bawah ini adalah contohnya:
- Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok yang merupakan gas beracun adalah karbon monoksida. Senyawa yang satu ini merupakan gas yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika terhirup terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibanding dengan oksigen. Akibatnya fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing.
Dalam skala besar, seseorang yang menghirupnya bisa mengalami koma atau bahkan kematian. Janin, penderita gangguan jantung, dan penderita penyakit paru-paru merupakan kelompok yang paling rentan terhadap racun ini. - Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung-singgung adalah nikotin. Nikotin memiliki efek candu seperti opium dan morfin. Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.
Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan. Efek yang mungkin muncul akibat paparan nikotin adalah muntah, kejang, dan penekanan pada sistem saraf pusat. - Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat melalui noda kuning yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah gusi dan kanker mulut. - Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Beberapa negara pernah memakai senyawa ini untuk menghukum mati narapidana. Saat ini, hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. Efek dari senyawa ini dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual. - Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena jangka panjang (setahun atau lebih), dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan. Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan risiko leukimia. - Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring. - Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.Kandungan dalam rokok - Kadmium
Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap rokok, terserap masuk ke paru-paru saat merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare, kejang, kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan risiko kanker. - Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin.
Dalam jangka pendek, menghirup dan terpapar amonia dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu pneumonia dan kanker tenggorokan. Apakah ROKOK masih HALAL ??.........
Perokok mendekatkan diri dengan Allah SWT ??
Bagaimana mungkin perokok lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal yang Allah larangpun perokok melanggarnya. Coba Anda renungi hal ini :
- Apakah saat merokok Anda membaca Bassmallah ?
- Adakah ucapan syukur setelah merokok ??
- Asap yang anda hembuskan mengganggu orang lain
- Sekalipun Anda shalat berjamaah, nafas seorang perokok sangat mengganggu jamaah lain.
- Lebih banyak mana, sedekah atau uang untuk beli rokok ??
- keturunan akan terganggu
- Kesehatan memburuk
- Bila sakit menyusahkan keluarga dan orang sekitar
- Tidak peduli lagi merokok dengan tangan kiri
- Rasa malu dan sungkan terhadap orang lain telah hilang perlahan
- Kebanyakan para Ulama melarangnya
- Puntung rokok dan abu rokok dibuang sembarangan
- Memberi contoh orang lain hal yang tidak baik, bisa jadi dosa jariah untuk perokok
Perokok dekat dengan iblis ??
Hal - hal yang Allah SWT larang, dilanggar oleh perokok. Sebenarnya Anda lebih berpihak pada siapa ?? ketika di tegur dan saling menasehati, Perokok menyanggahnya bahwa hukum rokok tidak haram. Jelas-jelas rokok sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bukankah ini yang disukai Iblis. Perokok semakin didekatkan dengan api dan kerugian.
Rokok sangat berbahaya |
Argumentasi
Bila merokok tidak buruk
Perokok aktif kebanyakan merupakan golongan laki-laki, meskipun tak sedikit juga wanita yang merokok. Perokok berasumsi bahwa merokok itu tidak haram, tubuhnya sekian lama merokok bahkan bertahun-tahun tetap baik-baik saja. Mereka bilang dengan merokok pikiran menjadi terbuka, inspirasi menjadi berkembang, mengerjakan sesuatu menjadi lebih semangat, kuat berjaga malam, dan masih banyak lagi alasan pembelaan lainnya.
Jika hal di atas merupakan alasan Anda yang masih mempertahankan bahwa rokok boleh dikonsumsi dan tak merugikan, coba kita sama-sama berfikir sejenak.
Anda yang masih merokok ada yang bekerja sebagai PNS, Anggota pelindung Negara, buruh, pedagang, wiraswasta, pelajar, pejabat, nelayan, petani, olahragawan, pengangguran, pengacara, penawar jasa, bahkan ada juga yang merokok berprofesi sebagai dokter. Setelah Anda pulang dari tempat kerja menuju rumah, tak disangka istri, anak, orang tua, anggota keluarga lain, merokok didalam rumah Anda. Apa jawaban dan sikap yang yang Anda tunjukkan pada hal tersebut ?? Tentu berbagai sikap marah akan meluap-luap karna hal tersebut, Anda akan langsung memarahi mereka, JANGAN MEROKOK, ITU HAL YANG BURUK, ya Anda sendiri yang menjawab bahwa rokok itu buruk. Berarti Anda masih normal sebagai seorang manusia, itu jawaban yang tepat. Jika sikap yang terbaik membiarkan mereka merokok, berarti Anda dapat dikategorikan sudah tidak waras (gila).
Lantas mengapa Anda masih saja merokok jika rokok itu buruk?? Malah Anda sendiri yang memberi contoh tidak baik terhadap keluarga dan lingkungan.
Anda Sadar atau tak sadar
Seseorang berpendapat
"Apabila dijiddat dajjal tertulis "kafir" maka saya yakin tidak ada yang mengikutinya.
Orang alim menjawab
"Bukankah dipembungkus rokok telah tertulis "MEROKOK MEMBUNUHMU, menyebabkan penyakit dll ? Tapi lihatlah, betapa banyak manusia yang tetap saja merokok.
Peringatan pada pembungkus rokok |
Iklan-iklan yang tertera di televisi maupun media sosial sangat luar biasa, berbalik 180 derajat dengan fakta yang ada. Dalam iklan tersebut, para pemeran seolah-olah baik-baik saja, sehat, bertenaga, berfikiran luas, gagah, berani, dengan merokok. Faktanya bahwa rokok menyebabkan lemahnya tubuh, menghancurkan saraf, menyumbat aliran darah, baik secara cepat maupun lambat.
Peneliti dan Dokter melarang merokok
Paru-paru seorang perokok |
Saat tubuh sakit dan lemah, Dokter menghimbau untuk berhenti merokok jika Anda seorang perokok aktif. Hal tersebut disebabkan dengan merokok berpengaruh terhadap kekebalan tubuh dalam menangkis berbagai penyakit dari lingkungan luar.
Bukankah para peneliti telah memiliki lisensi dalam melakukan penelitian, sudah adanya pembuktian, dan juga didukung oleh terjadi dampak buruk merokok pada kenyataan ??
Bukankah dokter perlu belajar bertahun-tahun sehingga mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan dalam pekerjaannya ??
Lantas kita masih tidak percaya dengan himbauan dan larangan mereka. Allah SWT sayang terhadap kita, Allah SWT ingin kita menjauhi hal-hal yang kurang bermanfaat melalui mereka juga.
Menyusahkan keluarga dan lingkungan sekitar
ilustrasi Sakit akibat merokok |
Kebiasaan merokok tentu mempengaruhi sel-sel dan gen dalam tubuh. Gen tersebut diwariskan terhadap keturunan seorang perokok, tentu ini sesuatu yang tidak baik. Keturunan cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan sering sakit. Lantas Anda menyalahkan keadaan, coba lihat diri Anda yang masih candu dengan rokok.
Suatu ketika Anda merokok bertahun-tahun lamanya, kemudian penyakit mudah masuk kedalam tubuh, sebab rokok mempengaruhi kekebalan tubuh. Organ-organ tubuhpun mulai melemah dengan seiring waktu. Jika demikian, Anda yang pecandu rokok hanya bisa duduk, berbaring, dan tak kuat berdiri dan berjalan lama. Saat seperti itu, bukankah keluarga perlu nafkah, anak perlu pendidikan dengan biaya yang tak sedikit, tagihan berbagai barang dan kebutuhan. Anda tak dapat bekerja lagi karna fisik yang tak mampu lagi digerogoti oleh zat rokok.
Tubuh mulai melemah dengan kecanduan rokok. Kelak dengan bertambahnya waktu, kehidupan terus berkembang. Apakah Anda tidak ingin bisa pergi haji dngan kedua Orang Tua dengan keadaan yang baik-baik saja ?? Menggendong anak kesayangan sudah tak mampu ?? Pergi bersama keluarga sudah tak kuat ?? bukankah ini menjadi beban bagi keluarga dan lingkungan ??
Apakah seorang perokok patut dibenci ??
Kita adalah saudara |
Sepatutnya bagi kami yang tidak merokok juga mengingatkan serta mendukung agar kebiasaan merokok ini segera ditinggalkan secepat mungkin. Bukan bermaksud menyinggung, menghina, ataupun merendahkan seorang perokok. Tapi kami peduli terhadap sesama mahluk Allah SWT. Sebab manusia dapat menjadi lebih baik lagi, termasuk Anda. Tidak ada kata terlambat, segera tinggalkan rokok.
Saya do'akan untuk Anda saudaraku yang masih merokok agar dapat meninggalkan kebiasan buruk merokok ini.
Maafkan saya jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga kita dapat sama-sama masuk surga bersama dengan Nabi Muhammad SAW. Aamiin
Silahkan berpendapat pada kolom komentar. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar