Senin, 23 Maret 2020

Shalat dengan bacaan dan tatacara mudah


Shalat

Sebelum lebih lanjut mengetahui bacaan shalat dan tatacara melakukannya, lebih baik kita mengerti dulu apa itu shalat. Shalat ialah berharap hati kepada Allah SWT sebagai ibadat, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan di akhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat  yang telah ditentukan syara'.

Bacaan dan tatacara melakukan shalat

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan shalat

Niat shalat menurut shalat yang sedang dikerjakan, misalnya niat mengerjakan shalat wajib seperti shalat subuh, ataupun shalat sunah seperti shalat tahajud. Niat sendiri dapat melalui hati ataupun di ucapkan.

Diucapkan :

a. Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

b. Niat Sholat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

c. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"



d. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ

Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

e. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Niat saat shalat

2. Lalu mengangkat kedua belah tangan

Membaca takbiratul ihram

اللَّهُ أَكْبَرُ

(Allaahu akbar)

Artinya: Allah Maha Besar
Takbiratul ihram

3. Setalah takbiratul ihram kedua belah tangan disedekapkan di dada

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Latin :

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Terjemahan :

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).

Membaca doa iftitah

4. Membaca surat Fatihah

Selesai membaca  doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Fatihah sebagai berikut :

Ayat pertama:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Latin: “Bismillahir rahmanir rahim.”

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Ayat kedua:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin: “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Ayat ketiga:

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
Latin: “Ar Rahmaanirrahiim.”

Artinya : “Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang.”

Ayat keempat:
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Latin: “Maaliki yaumiddiin“.

Artinya : “Pemilik hari pembalasan.”

Ayat kelima:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Latin: “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.”

Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”

Ayat keenam:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Latin: “Ihdinash-shirraatal musthaqiim.”

Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

Ayat ketujuh:
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin: “Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin“

Artinya: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”


5. Membaca surat-surat yang pendek dan mudah dihafal

Selesasi membaca fatihah, di sunahkan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang lain atau membaca surat-surat pendek, misalnya :

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ‌ 

1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُ‌ 

2. Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ 

3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 

وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ 

4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”


6. Ruku'

Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca " Allahu Akbar", lalu badan membungkuk, kedua tangganya memegang lutut dan ditekaknkan antara punggung dan kepala supaya rata.

Setelah cukup sempurna kemudian membaca tasbih ( 3 x  ) sebagai berikut :

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”

Rukuk

7. Itidal

Selesai ruku', kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga, seraya membaca sebagai berikut :

سمع الله لمن حمده

Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca :

ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

Itidal
8. Sujud

Setelah i'tidal kemudian sujud dengan meletakkan dahi kebumi dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar" dan ketika sujud membaca tasbih ( 3 x ) sebagai berikut :

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

Sujud
9. Duduk di antar dua sujud

Setelah sujud kemudian duduk serta membaca " Allahu Akbar" dan setelah duduk membaca :

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya, Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.

10. Kemudian sujud kembali mengucapkan "Allahu Akbar" dan dilanjutkan  ( membaca tasbih yang sama seperti sujud di atas ).

11. Kemudian bangkit dari sujud 

Membaca " Allahu Akbar ".

Kemudian lakukan hal yang sama seperti di awal. Di mulai dengan membaca Al-Fatihah, kemudian gerakan dan bacaan sama hingga sujud yang kedua. Ini telah menunjukkan shalat pada rakaat yang kedua.


12. Duduk Tasyahud awal

Pada rakaat kedua, jika shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ
الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi”

Artinya, “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

13. Duduk Tasyahud Akhir

Bacaan tasyahud / tahyat akhir ialah seperti tahyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad sebagai berikut :

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ،  اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah. Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.”

Artinya :
Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.

Tahyat akhir

14. Salam

Selesai membaca tahyat akhir, kemudian salam dengan menengok kekanan dan kekiri dengan membaca :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
 
Artinya : Semoga Allah Melimpahkan keselamatan, Rahmat dan Keberkahan untukmu. atau Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah padamu / kalian.

 
Salam


 Terimakasih. :)

Sumber gambar : @sahabatsurga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Pembahasan Lainnya ?

Silahkan Pilih Artikel

close